JAKPUSNEWS.com - Saat ini hunian yang banyak diminati adalah yang bisa lebih long lasting, baik dari seri tata ruang, maupun gaya arsitekturnya.

Seorang Konsultan Arsitek, Yose Ferdinan menilai bahwa konsep hunian industrial kini makin disukai.

Yose Ferdinan yang juga merupakan President Director dari konsultan arsitek PT. Je Feriasthama mengungkap, konsep industrial sendiri memiliki tujuan untuk menghemat cost, sehingga ada penghematan dari segi material.

Karenanya menurut Yose, desain industrial bisa menjadi tren saat ini karena bisa menekan construction cost.

“Contohnya untuk bagian lantai. Dalam konsep industrial tak perlu memakai keramik, karena dengan warna beton saja sudah cukup menarik. Atau rangka atap yang kelihatan. Jadi selain punya nilai estetika yg unik, dari segi biaya juga berkurang,” tutur Yose dalam wawancara daring, Jum’at, 27 Agustus 2021.

ose juga mengungkap kaitan industrial dengan arsitektur tropical, karena Indonesia adalah negara tropis, sehingga menurutnya pendekatan arsitektur tropical ini tak bisa dikesampingkan.

“Jadi arsitektur harus menjadi standar yg harus dipenuhi. Jangan sampai tidak ‘mengawinkan’ tema hunian dengan iklim setempat,” lanjut Yose.

Untuk warna, menurut Yose konsep industrial biasanya mengekspose material lebih apa adanya, sehingga warna industrial bisa sangat beragam, tergantung material dasar yang digunakan.

Warna hunian industrial yang sedang digemari adalah warna-warna soft, seperti abu-abu, earth tone, dan warna-warna natural lainnya.

“Asiknya gaya industrial itu lebih kepada padu-padan yang apa adanya dari komponen atau material yang digunakan dalam bangunan tersebut,” sambungnya.

Zakiyatul Azizah- 27 Agustus 2021, 20:54 WIB

Menurutnya, faktor penentu dalam memilih warna untuk konsep industrial yang dipadukan dengan tropikal adalah warna-warna natural.

Warna-warna soft seperti abu-abu, krem, bisa memberi kesan yang hangat, intim, tapi juga memberi sentuhan kekinian.

Dalam kesempatan tersebut, Yose juga memberi beberapa tips untuk membuat hunian dengan konsep industrial-tropical:

1. Harus direncanakan.
Ketika ingin membangun hunian dengan konsep industrial-tropical, hendaklah merencanakannya terlebih dulu dengan menggunakan jasa arsitek, sehingga hasilnya bisa sesuai keinginan dan sesuai dengan standar hunian.

2. Perhatikan komponen material yang digunakan.

Pastikan material yang digunakan adalah ramah lingkungan, sehingga memenuhi kenyamanan termal dan pencahayaan alami.

3. Jangan abaikai kondisi iklim.
Karena indonesia mempunyai iklim tropis, maka unsur tropical harus menjadi jiwa utama dalam bangunan itu sendiri.

Yose juga mengungkap pengalaman PT. Je Feriasthama dalam membangun konsep industrial-tropical sejak tahun 2006.

“Kami tidak hanya sekedar membuat gaya hunian industrial, tapi tetap melihat konsep pendekatan yang ada konteksnya dengan iklim, mata angin, dan unsur alam sekitar. Sehingga tidak hanya memperhatikan tampilan industrialnya, tapi juga membuat rumah lebih nyaman dan sejuk.”

 

Sumber : jakpusnews.pikiran-rakyat.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *